Sejarah Candi Pawon

Candi Pawon


Candi Pawon dipugar tahun 1903. Nama Candi Pawon tidak dapat diketahui secara pasti asal-usulnya. J.G. de Casparis menafsirkan bahwa Pawon berasal dari bahasa Jawa Awu(=abu) mendapat awalan pa dan akhiran an yang menunjukkan suatu tempat. Dalam bahasa Jawa sehari-hari kata pawon berarti dapur., akan tetapi casparismengartikan perabuan. Penduduk setempat juga menyebutkan candi Pawon dengan nama Bajranalan. Kata ini mungkin berasal dari kata Sansekerta Vajra (=halilintar) dan anala (=api). Dengan mitologi India, Dewa Indra digambarkan bersenjatakan vajranala, sehingga apakah ada hubungannya dengan raja Indra seperti yang disebutkan dalam prasasti Karangtengah.

Di dalam bilik candi ini sudah ditemukan lagi arca sehingga sulit untuk mengidentifikasikannya lebih jauh. Suatu hal yang menarik dari Candi Pawon ini adalah ragam hiasnya. Dinding-dinding luar candi dihias dengan relief pohon hayati (=kalpataru) yang diapit pundi-pundi dan kinara-kinari (mahluk setengah manusia setengah burung/berkepala manusia berbadan burung).Letak Candi Pawon ini berada di antara candi Mendut dan candi Barabudur, tepat berjarak 1750 m dari candi Barabudur dan 1150 m dari Candi Mendut.